MENGAPA HARUS BERBAGI OPTIONS

Mengapa Harus Berbagi Options

Mengapa Harus Berbagi Options

Blog Article

Berinfak tergolong amalan mulia yang tidak mudah dilakukan, karena amalan ini mengharuskan seseorang mengeluarkan sesuatu yang sangat dicintainya, yaitu harta.

Rahmatanlilalamin.or.id – Dalam memberikan santunan atau sumbangan untuk anak yatim, kamu tidak hanya bisa melakukannya dengan mengeluarkan sejumlah uang. Namun, ada banyak jenis sumbangan untuk anak yatim yang dapat kamu berikan.

"Berbagi setiap kebaikan yang dimiliki adalah cara termudah untuk disayangi oleh sesama manusia maupun oleh Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati Tuhan."

Berbaga dapat menimbulkan risiko jika kita ikut serta dalam tindakan negatif atau melanggar hukum. Misalnya, jika kita memberikan bantuan kepada orang yang terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan orang lain, maka tindakan berbagi tersebut sebenarnya melanggar prinsip kebaikan dalam Islam.

Pakaian menjadi bagian yang tak terlupakan untuk kamu sumbangkan kepada anak yatim. Tentunya pakaian yang disumbangkan hendaklah pakaian yang layak dan sesuai dengan ukuran badan anak agar lebih bermanfaat.

Selain memberikan bantuan berupa barang-barang seperti diatas, kamu juga dapat menjadi orang tua asuh anak yatim satu hari.

وَتَحْمِلُ اَثْقَالَكُمْ اِلٰى بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنُوْا بٰلِغِيْهِ اِلَّا بِشِقِّ الْاَنْفُسِۗ اِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ

one hundred. "Memerintahkan untuk melakukan perbuatan baik dan mencegah orang lain melakukan kejahatan adalah tindakan amal."

Sebelum memberikan sumbangan kepada anak yatim yang berada di rumahnya atau di panti yatim alangkah baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apa saja kebutuhan mereka. Hal ini berguna agar apapun yang kamu berikan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu menjadi individu yang peduli dan peka terhadap kebutuhan sesama, serta siap membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing.

هَا أَنْتُمْ هَؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ

Mengeluarkan harta atau non harta yang dimiliki kepada orang lain adalah termasuk amal kebajikan yang disukai oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Pada dasarnya, infak dan sedekah termasuk ibadah sosial yang diperintahkan dalam Islam. Orang-orang yang berinfak dan bersedekah dijanjikan pahala besar di sisi Allah SWT.

” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.”

Report this page